Jl. Desa Cipadung (Humas MAN 2 Kota Bandung) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bandung menggelar kegiatan Studi Islam Intensif (SII) yang resmi dibuka pada hari ini, Kamis (14/3). Acara pembukaan diawali dengan salat Dhuha bersama, kemudian dilanjutkan dengan sesi materi mengenai Al-Qur'an yang disampaikan oleh Rumah Tahfidz Tunas Qur'ani. SII merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai ajaran Islam. Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 14 hingga 20 Maret, dengan berbagai materi keislaman yang telah disiapkan. Para peserta akan mendapatkan pembelajaran tentang fiqh ibadah, berbakti kepada orang tua, keutamaan sedekah, Rasulullah sebagai uswatun hasanah, serta adab dalam pergaulan. Selain itu, ada juga sesi tahfidz Al-Qur'an guna meningkatkan hafalan siswa. Pembukaan kegiatan ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Madrasah, Dr. H. Awaludin Hamzah, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Selain itu, turut hadir Ketua Pengurus Komite, Dr. H. Mas’an Hardana, M.Pd., yang juga memberikan sambutan serta dukungannya terhadap program ini. Ketua Panitia, Jajang Arka, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membentuk karakter Islami bagi para siswa. "Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman agama secara teori, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Jajang Arka. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 10 dan 11, yang telah dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh pembimbing kelas yang bertugas membimbing serta mengarahkan diskusi dan praktik ibadah. Salah satu peserta dari kelas 11, Rajwa Aaliyah, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. "Kami sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena memberikan kesempatan untuk lebih memahami ajaran Islam secara mendalam, serta belajar langsung dari para pembimbing yang berkompeten," ujarnya. Dengan adanya Studi Islam Intensif ini, diharapkan siswa MAN 2 Kota Bandung tidak hanya memperoleh wawasan keislaman yang lebih luas, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Kontributor : Titin Khatimah
Dokumen Standar Layanan Kehumasan
dokumen tentang standar administasi
Khutbah Jum’at Pertama, Menjadi Khalifah وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْه
Dina sabaraha kasempeten, sok aya bae santri nu tumanya, naha enya urang teu bisa sukses ? ku naon urang teu sukses dina nyanghareupan kahirupan ? Masalah sarupa kieu, sigana lain ngan saukur masalah nu karandapan ku barudak santri di madrasah. Urang
Ari tarékah (sarat) supaya budak pagegedéanana jadi jelema hadé, tibubudakna kudu cageur, nyaeta henteu réa kasakit dina badanna, henteu apes pancadriana, nya-éta: seukeut deuleu, seukeut ambeu, awas déngé, percéka, padang ati. Saur Radén Do
Al-Qur’an menggunakan kalimat retoris atau istifham taqriri atau taubikh, untuk menjelaskan mengenai adanya berita-berita yang didalamnya tak ada keraguan. Namun, sayang manusia kerap meragukannya. Karena itu, al-Qur’an menggunakan kalimat istifh
Pembentukan dan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) atau lebih lengkapnya Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara), sudah menjadi keputusan politik bangsa Indonesia. Keputusan ini, satu sisi diapresiasi sebagai keberanian dalam menindaklanjuti gagasa