Jl. Desa Cipadung (Humas MAN 2 Kota Bandung) MAN 2 Kota Bandung menggelar Ujian Madrasah (UM) tahun ajaran 2024/2025 pada 6–13 Maret 2025. Ujian ini dilaksanakan dengan sistem Computer-Based Test (CBT) menggunakan aplikasi CBT MAN 2. Langkah ini yang bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik pada setiap mata pelajaran yang telah mereka pelajari selama menempuh pendidikan di madrasah. Ujian ini juga menjadi indikator penting dalam menilai kesiapan siswa sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tahun ini, jumlah peserta UM di MAN 2 Kota Bandung mencapai 374 siswa. Para peserta ujian dibagi ke dalam 19 ruangan. Peserta menggaunakan merupakan bagian dari upaya madrasah dalam menerapkan konsep paperless serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas evaluasi akademik. UM merupakan salah satu bentuk evaluasi ponsel berbasis android ataupun I phone, dan mengunduh aplikasi CBT MAN 2. Dengan sistem CBT, peserta ujian dapat mengerjakan soal dengan lebih praktis, cepat, serta meminimalkan risiko kesalahan dalam koreksi jawaban. Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Kokom Komariah, M.P.Fis., menyatakan bahwa penerapan CBT dalam Ujian Madrasah memberikan banyak manfaat, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik. “Penggunaan aplikasi CBT ini tidak hanya mendukung program paperless, tetapi juga melatih siswa untuk lebih terbiasa dengan teknologi dalam sistem evaluasi akademik. Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan akurasi dan transparansi dalam penilaian hasil ujian,” ujarnya. Kepala MAN 2 Kota Bandung, Dr. H. Awaludin Hamzah, M.Ag., menambahkan bahwa madrasah terus berupaya beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang pelaksanaan Ujian Madrasah berbasis digital. Dengan sistem ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan efisien,” tuturnya. Salah satu peserta ujian dari kelas XII MIPA 2, Arrobi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan UM dengan sistem CBT tidak mengalami kesulitan berarti, karena sudah terbiasa dengan system ini. “Dengan ujian berbasis komputer, kami bisa lebih fokus dalam mengerjakan soal tanpa perlu khawatir dengan kesalahan teknis seperti salah pengisian lembar jawaban. Selain itu, sistem ini juga membuat proses ujian menjadi lebih cepat dan praktis,” katanya. Dengan terselenggaranya Ujian Madrasah berbasis CBT ini, MAN 2 Kota Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi teknologi. Sistem ini diharapkan dapat menjadi standar dalam pelaksanaan ujian di tahun-tahun mendatang, sehingga madrasah dapat semakin maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kontributor : Titin Khatimah
Dokumen Standar Layanan Kehumasan
dokumen tentang standar administasi
Khutbah Jum’at Pertama, Menjadi Khalifah وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْه
Dina sabaraha kasempeten, sok aya bae santri nu tumanya, naha enya urang teu bisa sukses ? ku naon urang teu sukses dina nyanghareupan kahirupan ? Masalah sarupa kieu, sigana lain ngan saukur masalah nu karandapan ku barudak santri di madrasah. Urang
Ari tarékah (sarat) supaya budak pagegedéanana jadi jelema hadé, tibubudakna kudu cageur, nyaeta henteu réa kasakit dina badanna, henteu apes pancadriana, nya-éta: seukeut deuleu, seukeut ambeu, awas déngé, percéka, padang ati. Saur Radén Do
Al-Qur’an menggunakan kalimat retoris atau istifham taqriri atau taubikh, untuk menjelaskan mengenai adanya berita-berita yang didalamnya tak ada keraguan. Namun, sayang manusia kerap meragukannya. Karena itu, al-Qur’an menggunakan kalimat istifh
Pembentukan dan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) atau lebih lengkapnya Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara), sudah menjadi keputusan politik bangsa Indonesia. Keputusan ini, satu sisi diapresiasi sebagai keberanian dalam menindaklanjuti gagasa