Jl. Desa Cipadung No. 57 (Humas MAN 2 Kota Bandung) MAN 2 Kota Bandung menggelar acara P5RA Fase F dengan tema "Kebhinekaan" dan slogan “Beragam itu indah, bersatu adalah berkah”, pada hari Kamis, 10 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan kepada siswa melalui seni dan kreativitas. Acara dibuka secara resmi oleh Penjamin mutu MAN 2 Kota Bandung Momon Sudarma, M.Si, dan Enjang Bakar, S. Pd selaku waka kesiswaan yang hadir mewakili Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, Momon menyampaikan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia. “Di sinilah kita merayakan perbedaan sebagai anugerah, dan persatuan sebagai keberkahan. Generasi muda harus memahami bahwa kebhinekaan adalah jati diri kita,” ujarnya di hadapan ratusan siswa dan guru. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah penampilan siswa kelas 11 dari A hingga K, yang menampilkan kreativitas mereka dengan kostum yang dibuat dari barang-barang bekas. Setiap kelas membawakan tarian dan nyanyian tradisional dari berbagai daerah di Nusantara, memperlihatkan ragam budaya Indonesia yang begitu kaya. Kreativitas dalam pemanfaatan barang bekas menunjukkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekaligus mengajarkan nilai artistik dan inovasi. Sementara itu, kelas 10 dan 12 mendapat peran penting dalam acara ini, yakni sebagai tim peninjau atau reviewer dari setiap penampilan. Mereka bertugas memberikan ulasan mengenai kreativitas, keunikan, dan pesan yang disampaikan oleh penampilan setiap kelas. Hal ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan kritis serta apresiasi terhadap seni dan budaya. Acara P5RA ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman. Dengan berbagai penampilan yang meriah, semangat untuk menjaga dan merawat budaya Nusantara semakin mengakar di hati para peserta didik. Di akhir acara, semangat kebersamaan terasa begitu kental ketika seluruh siswa dan guru menyatukan suara dalam nyanyian bersama, menciptakan momen berharga dalam perjalanan pendidikan karakter di MAN 2 Kota Bandung. “Keberagaman budaya yang kita rayakan hari ini adalah kekayaan tak ternilai yang harus terus kita jaga bersama,” tambah Momon Sudarma menutup acara dengan harapan bahwa siswa-siswi MAN 2 Kota Bandung bisa menjadi generasi penerus yang menghargai dan menjaga kebhinekaan. Kontributor: Titin Khatimah
Dokumen Standar Layanan Kehumasan
dokumen tentang standar administasi
Khutbah Jum’at Pertama, Menjadi Khalifah وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْه
Dina sabaraha kasempeten, sok aya bae santri nu tumanya, naha enya urang teu bisa sukses ? ku naon urang teu sukses dina nyanghareupan kahirupan ? Masalah sarupa kieu, sigana lain ngan saukur masalah nu karandapan ku barudak santri di madrasah. Urang
Ari tarékah (sarat) supaya budak pagegedéanana jadi jelema hadé, tibubudakna kudu cageur, nyaeta henteu réa kasakit dina badanna, henteu apes pancadriana, nya-éta: seukeut deuleu, seukeut ambeu, awas déngé, percéka, padang ati. Saur Radén Do
Al-Qur’an menggunakan kalimat retoris atau istifham taqriri atau taubikh, untuk menjelaskan mengenai adanya berita-berita yang didalamnya tak ada keraguan. Namun, sayang manusia kerap meragukannya. Karena itu, al-Qur’an menggunakan kalimat istifh
Pembentukan dan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) atau lebih lengkapnya Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara), sudah menjadi keputusan politik bangsa Indonesia. Keputusan ini, satu sisi diapresiasi sebagai keberanian dalam menindaklanjuti gagasa