mandabanews. Hari ini, adalah hari ketiga pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Ganjil, tahun pelajaran 2020-2021. Menurut ketua Pelaksana, Ikeu Kartika, M.PKim, pelaksanaan PAS kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Hari ini, kita melaksanakan teknik gabungan, atau hybrid antara daring dan luring.." ungkapnya, saat ditanya bentuk pelaksanaan PAS tahun ini.
Pertimbangan pelaksanaan PAS, adalah mengukur perkembangan kompetensi siswa. "dalam suasana pandemi, pembelajaran harus tetap berjalan, demikian pula dengan pelaksanaan evaluasinya....", demikian penjelasan Ikeu Kartika, sebagai Waka Kurikulum MAN 2 Kota Bandung.
Kegiatan PAS hari ini,diikuti 1170 siswa, total keseluruhan jumlah dari kelas X, XI dan XII. Sebagian besar, mereka mengikuti kegiatan PAS secara daring, sementara sebagian kecilnya, sekitar 10 orang menjalani kegiatan pembelajaran luring di tempat. "Maksudnya, seorang siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi secara kebijakan belum bisa pelaksanaan daring di madrasah, maka Madrasah mengambil kebijakan untuk melaksanakan PAS di rumah. Inilah yang disebut pendekatan blended atau hybrid dalam pelaksanaan PAS kali ini.." ungkap Dr. H. Asep Encu, M.Pd., Kamad MAN 2 Kota Bandung.
Dokumen Standar Layanan Kehumasan
dokumen tentang standar administasi
Khutbah Jum’at Pertama, Menjadi Khalifah وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْه
Dina sabaraha kasempeten, sok aya bae santri nu tumanya, naha enya urang teu bisa sukses ? ku naon urang teu sukses dina nyanghareupan kahirupan ? Masalah sarupa kieu, sigana lain ngan saukur masalah nu karandapan ku barudak santri di madrasah. Urang
Ari tarékah (sarat) supaya budak pagegedéanana jadi jelema hadé, tibubudakna kudu cageur, nyaeta henteu réa kasakit dina badanna, henteu apes pancadriana, nya-éta: seukeut deuleu, seukeut ambeu, awas déngé, percéka, padang ati. Saur Radén Do
Al-Qur’an menggunakan kalimat retoris atau istifham taqriri atau taubikh, untuk menjelaskan mengenai adanya berita-berita yang didalamnya tak ada keraguan. Namun, sayang manusia kerap meragukannya. Karena itu, al-Qur’an menggunakan kalimat istifh
Pembentukan dan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) atau lebih lengkapnya Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara), sudah menjadi keputusan politik bangsa Indonesia. Keputusan ini, satu sisi diapresiasi sebagai keberanian dalam menindaklanjuti gagasa